Setelah melewati jam-jam tidur tanpa asupan cairan, tubuh akan mengalami sedikit dehidrasi. Oleh karena itu, mengonsumsi air putih setelah bangun tidur dapat membantu memulihkan cairan tubuh dan mendukung fungsi organ tubuh agar bekerja optimal kembali.
Dari sisi metabolisme, meminum sekitar 500 ml air pada pagi hari bisa meningkatkan metabolisme tubuh sampai 30 persen, sehingga tubuh lebih efisien dalam menggunakan energi. Selain itu, minum air putih setelah bangun tidur juga membantu mengendalikan rasa lapar. Ketika lambung kosong, minum air bisa memberikan sensasi “terisi” sehingga dorongan makan berlebihan saat sarapan dapat ditekan. Kebiasaan ini juga berperan menjaga kondisi kulit agar tetap terhidrasi, mengurangi kekeringan yang sering terjadi setelah tidur panjang tanpa cairan.
Agar manfaatnya maksimal, beberapa hal berikut perlu diperhatikan: sediakan air di dekat meja atau tempat tidur agar mudah dijangkau begitu bangun dan konsumsi dalam jumlah yang wajar. Suhu air yang disarankan adalah suhu ruang agar tidak mengejutkan sistem pencernaan di pagi hari.
Apakah Minum Air Es Bisa Menyebabkan Kegemukan?
Selain kebiasaan minum air setelah bangun tidur, muncul juga mitos bahwa minum air es bisa bikin gemuk. Mitos ini menyebut bahwa asupan air suhu dingin menyebabkan tubuh menyimpan lemak sebagai mekanisme kompensasi. Namun, menurut penjelasan medis, klaim tersebut tidak benar. Air putih dalam keadaan dingin maupun suhu normal tidak mengandung kalori, sehingga tidak bisa langsung menambah berat badan.
Faktanya, tubuh akan menghabiskan sedikit energi ekstra untuk “menyesuaikan” suhu air es yang masuk agar seimbang dengan suhu tubuh. Minum air dingin bisa menaikkan berat badan jika ditambah dengan pemanis, sirup, atau tambahan kalori lainnya seperti es dengan sirup rasa, buah, nata de coco, atau susu. Jadi, minum air es tidak menyebabkan gendut asalkan tidak ditambah dengan produk-produk yang mengandung kalori tambahan.
Referensi:
hellosehat.com, thehealthsciencesacademy.org, alodokter.com